Puasa Ramadlan dan Faidahnya

Puasa itu ada dua macam puasa fardhu dan puasa tathawwu’ atau puasa sunnah. Puasa fardhu ada tiga macam yaitu puasa Ramadhan puasa Kaffarah dan puasa Nadzar. Puasa Ramadhan adl salah satu kewajiban yg di bebankan oleh Allah SWT kepada kita. Ia merupakan rukun Islam yg keempat. Kewajiban tersebut ditegaskan oleh Allah SWT dalam firman-Nya “Wahai orang-orang yg beriman diwajibkan atas kalian puasa Ramadhan sebagaimana diwajibkannya puasa itu kepada umat-umat yg terdahulu sebelum kalian agar kalian bertaqwa.” . Arti Puasa Puasa secara bahasa berarti al-imsaak . Maksudnya menahan dari apa saja. Menahan dari bicara berarti puasa bicara menahan dari tidur berarti puasa tidur menahan dari makan dan minum berarti puasa makan dan minum dan lain-lain. Hal ini sesuai dgn firman Allah SWT di bawah ini “Inni Nadzartu lirrahmaani Shauma” . . Puasa di sini maksudnya menahan diri dari berbicara. Sedang menurut istilah ulama fiqh puasa berarti menahan dari hal-hal yg membatalkan puasa disertai niat pada malam harinya sejak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Keutamaan Puasa 1. Puasa itu utk Allah bukan utk manusia. Artinya Allah-lah yg langsung membalasnya. Dari Abu Hurairah dari Nabi saw Allah Azza wa Jalla berfirman “Semua amalan manusia adl utk dirinya kecuali puasa maka itu adl untuk-Ku dan Aku yg akan memberinya ganjaran Puasa itu merupakan benteng maka ketika datang saat berpuasa janganlah seorang berkata keji atau berteriak-teriak atau mencai-maki. Seandainya dia dicaci oleh seseorang atau diajak berkelahi hendaknya dia menjawab ’saya ini berpuasa’ dua kali. Demi Allah yg jiwa raga Muhammad berada pada ‘tangan’-Nya bau mulut orang yg berpuasa itu lbh harum daripada bau minyak kesturi. Dan orang yg berpuasa itu akan mendapat dua kegembiraan yg menyenangkan hati yaitu di saat berbuka ia akan bergembira dgn berbuka itu dan di saat ia menemui Tuhannya nanti ia akan bergembira dgn puasanya.” . Dalam riwayat yg lain disebutkan “Puasa itu merupakan benteng. Maka jika salah seorang di antara kalian berpuasa janganlah ia berkata keji dan mencaki-maki. Seandainya ada orang yg mengajaknya berkelahi atau mencaci-makinya hendaklah ia berkata ’saya ini berpuasa’ dua kali. Demi Allah yg jiwa raga Muhammad berada pada tangan-Nya bau mulut orang yg berpuasa itu lbh harum di sisi Allah dari bau minyak kesturi. Ia meninggalkan makan dan minum dan nafsu syahwatnya krn Aku. Puasa itu adl untuk-Ku dan Aku akan memberinya pahala. Sedang tiap kebajikan itu akan mendapat pahala sepuluh kali lipat.” 2. Apabila puasa itu dilaksanakan dgn baik dan benar ia akan bisa memberikan syafa’at kepada orang yg melakukannya. “Puasa dan Alquran itu akan memberi syafaat bagi hamba pada hari kiamat. Puasa berkata ‘Ya Tuhan Engkau larang ia makan dan memuaskan syahwatnya di waktu siang dan sekarang ia meminta syafaat kepadaku krn itu’. Lalu Alquran pun berkata ‘Engkau larang ia tidur di waktu malam sekarang ia meminta syafaat kepadaku mengenai itu.’ Akhirnya syafaat kedua mereka pun di terima oleh Allah SWT.” . 3. Puasa akan dapat memasukkan orang yg melakukannya ke sorga dan menjauhkannya dari neraka. Dari Abu Umamah berkata saya datang kepada Rasulullah saw lalu saya berkata kepadanya “Perintahlah aku dgn semacam amal yg akan dapat memasukkanku ke sorga” maka Nabi saw bersabda “Hendaklah kamu berpuasa krn puasa itu tidak ada tandingannya”. Lalu aku datangi Nabi utk kali keduanya maka Nabi saw bersabda “Hendaklah kamu berpuasa.” . Dari Abu Sa’id al-Khudri ra Nabi saw bersabda “Tidaklah seorang hamba itu berpuasa satu hari krn Allah kecuali Allah mesti menjauhkan dirinya dari neraka sebab puasa itu selama tujuh puluh tahun.” . Dari Sahl bin Sa’d Nabi saw bersabda “Sesungguhnya sorga itu mempunyai sebuah pintu yg disebut ‘ar-Rayyan’ . Pada hari Kiamat akan dipanggil-panggil “Hai mana orang-orang yg berpuasa?” Lalu bila orang yg terakhir dari mereka telah masuk maka pintu itu pun ditutupkanlah.” . Keutamaan Bulan Ramadhan 1. Pintu-pintu sorga dibuka pintu-pintu neraka ditutup dan syetan-syetan dibelenggu Allah SWT. Dari Abu Hurairah ra Nabi saw bersabda -yakni ketika datang bulan Ramadhan- “Sungguh telah datang kepadamu bulan yg penuh berkah Allah telah mewajibkan kamu berpuasa. Pada bulan itu pintu-pintu sorga dibuka pintu-pintu neraka ditutup dan syetan-syetan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat malam yg nilainya lbh berharga daripada seribu bulan. Maka barangsiapa tidak berhasil memperoleh kebaikannya sungguh ia tidak akan mendapatkan kebaikan itu selama-lamanya.” . 2. Orang yg melakukan kebaikan di bulan itu diperintah berbahagia dan orang yg melakukan kejahatan di bulan itu diperintah berhenti. “..dan seorang malaikat akan berseru ‘Wahai pencari kebaikan bergembiralah. Wahai pecinta kejahatan berhentilah.” . 3. Puasa Ramadhan yg kita lakukan ini menjadi pelebur atas dosa -dosa yg telah kita lakukan dari satu Ramadhan ke Ramadhan yg lain. Dari Abu Hurairah ra Nabi saw bersabda “Salat yg lima waktu Salat Jum’at yg satu ke salat Jum’at yg lain itu menghapuskan kesalahan-kesalahan yg terdapat di antara masing-masing selama dosa besar itu dijauhi.” . 4. Apabila puasa Ramadhan itu dilakukan dgn ikhlas maka diampunilah semua dosa-dosanya yg telah lampau. Dari Abu Hurairah berkata Rasulullah saw bersabda “Siapa yg berpuasa di bulan Ramadhan krn keimanan dan mengharapkan ridha Allah SWT maka akan diampunilah dosa-dosanya yg terdahulu.” . Referensi 1. Fiqhus Sunnah Sayyid sabiq2. Tamamul Minnah Syekh Muhammad Nashiruddin al-Albani Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia.
Roy Maksudi